BANYUWANGI, – Anggota Komisi I DPR RI H Sumail Abdullah mendatangi Kodim 0825 Banyuwangi pada Jumat, 27 Desember 2024.
Anggota DPR RI asal Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi itu menemukan sesuatu tentang prasarana.
Politisi Partai Gerindra mendapatkan informasi mengenai kondisi sarana dan prasarana di Kodim Banyuwangi sampai ditingkatan Komando Rayon Militer atau Koramil.
“Kami mendapatkan informasi disini perlu adanya dukungan operasional dalam rangka menunjang tugas keseharian anggota Kodim 0825 Banyuwangi,” papar H Sumail Abdullah usai menggelar pertempuran.
Diakui oleh politisi gaek yang sudah tiga kali duduk di Senayan tersebut jika dirinya menerima informasi tambahan seputar beberapa Koramil yang sampai saat ini belum memiliki markas.
Bahkan sampai berakhir tahun 2024 Kecamatan Licin dan Blimbingsari belum juga memiliki Markas Koramil sendiri. Bahkan di Licin sampai detik ini hanya berdiri Posramil.
“Koramil yang sudah memiliki lahan namun belum mempunyai markas juga menjadi salah satu informasi yang kami terima diterima,” aku anggota Komisi I DPR RI.
Ada keinginan Posramil yang sudah punya lahan segera untuk didirikan Markas Koramil. Menurut H Sumail Abdullah, ini dapat diwujudkan lewat sinergi dengan Pemkab Banyuwangi.
“Sebetulnya bisa bersinergi dengan pemda untuk memberikan dukungan karena menyangkut pemerintahan yang aman dan kondusif,” imbuh wakil rakyat asli Banyuwangi.
Di lain pihak, lanjut H Sumail Abdullah, sebagai anggota dewan ia akan mendorong agar ada dana alokasi khusus (DAK) yang mengalir ke Kodim 0825 Banyuwangi.
“Kami juga mendorong melalui dana alokasi khusus untuk mengadakan sarana dan prasarana kaitannya dengan kantor,” tandasnya.
Tak menutup kemungkinan pula sejumlah perlengkapan sarana pendukung dalam rangka latihan gabungan militer akan diarahkan ke Bandara Banyuwangi.
Meskipun Banyuwangi bukan lokasi khusus latihan gabungan namun posisinya sangat vital karena sebagai tempat transit.
“Banyuwangi bukan tempat latihan bersama, tapi transit untuk latihan – latihan gabungan. Maka diperlukan dukungan alat transportasi sesuai kebutuhan,” tuturnya.***