BOJONEGORO – Satu Data menjadi informasi unggulan yang dipresentasikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dalam Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 di Kota Batu. Satu Data menjadi terobosan untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik (KIP).
“Apa yang kita unggulkan adalah Satu Data,” ujar Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bojonegoro, Ninik Susmiati saat berada di venue Dinkominfo Bojonegoro.
Satu Data Kabupaten Bojonegoro merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, Satu Data mudah diakses dan dibagi oleh pengguna data, melalui pemenuhan Standar Data, Metadata, Interoperabilitas Data.
Masih dalam kesempatan sama, Kepala Bidang PIKP Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro Nanang Dwi Cahyono mengatakan, selain mengunggulkan Satu Data, SP4N LAPOR!, Sistem Informasi Desa (SID) juga melalui penayangan video-video terobosan dan capaian Pemkab Bojonegoro, pameran juga dihiasi dengan salah satu produk unggulan asli Bojonegoro. Yaitu souvenir dari kayu jati yang masih menjadi komoditas unggulan Kabupaten Bojonegoro.
“Souvenir berupa termos, tumbler, mangkuk yang semuanya berbahan dari kayu jati,” ujarnya Selasa (26/7/2022).
Bertajuk Siap Bertransformasi Digital, pengunjung yang tertarik mempelajari Bojonegoro dapat berselancar langsung dan mempelajari Satu Data dan inovasi lainnya melalui screen yang telah disediakan dengan dampingan operator stan dan juga MC penyiar dari Radio Malowopati.
“Pengunjung stan juga mengisi kehadiran melalui barcode yang telah disiapkan bidang E-Gov,” imbuhnya.
Salah satu pengunjung stan dari Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur Kuswandik mengatakan, penjelasan terkait Satu Data maupun informasi digital lainnya sangat bagus untuk dipelajari.
“Penjelasan tadi sangat representatif. Saya juga melihat sekilas, tampilan website bagus sekali. Absensi juga bagus dan jangan lupa untuk mengedepankan user friendly,” ucapnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, pengunjung dari BKPSDM Kota Batu William Candra Iskandar mengatakan Satu Data bagus sekali mengingat data adalah satu hal mendasar untuk kabupaten dan kota.
“Data ini menjadi hal yang penting sebab rencana kebijakan berawal dari sini. Baik itu penjelasan dan petugas juga sangat representatif,” ujarnya. (Ek/rul)