BANYUWANGI – Hari Senin besok, pada 4 Juli 2022 pembangunan jalan poros di dua Desa di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi akan dimulai pembangunan
Komitmen perusahaan operator tambang emas dalam memberikan manfaat pada warga sekitar kini kembali terbukti.
Kali ini kabar gembira bagi masyarakat Desa Sumberagung dan Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Dalam waktu dekat, jalan poros penghubung dua desa, akan direalisasi. Dan seluruh pembiayaan akan ditanggung PT Merdeka Copper Gold Tbk dan PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Kebijakan tersebut sengaja diambil PT Merdeka Copper Gold Tbk, selaku induk perusahaan PT BSI, guna menjawab aspirasi masyarakat.
Yakni aspirasi terkait kerusakan jalan poros penghubung Desa Sumberagung dan Desa Sumbermulyo, sepanjang 4 kilometer. Desa Sumberagung merupakan desa tempat beroperasinya tambang emas PT BSI.
Rencananya, pembangunan jalan akan digarap PT BSI bersama Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi. Namun, karena harus melalui proses tender, proyek infrastuktur tersebut baru bisa terealisasi pada bulan Agustus mendatang.
Mengingat pentingnya fungsi jalan untuk kelancaran perekonomian. Serta sebagai bentuk komitmen perusahaan pada masyarakat. Akhirnya PT Merdeka Copper Gold Tbk, mengambil kebijakan pro aspirasi masyarakat. Pembangunan jalan poros penghubung Desa Sumberagung dan Desa Sumbermulyo, dipercepat.
“Perbaikan jalan sepanjang 2,2 kilometer dengan lebar 6 meter akan dimulai secepatnya, paling lambat, hari Senin, 4 Juli 2022, sudah dikerjakan,” ucap Penasehat Konsultan Independen PT Merdeka Copper Gold Tbk, Doting Suryadi, Jumat (1/7/2022).
Yang istimewa, seluruh perbaikan jalan ditanggung oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk dan PT BSI. Tentunya atas rekomendasi dari Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi. Karena pada dasarnya, perbaikan jalan adalah tanggung jawab pemerintah.
Namun, demi menjawab aspirasi masyarakat, kebijakan mempercepat proyek perbaikan jalan pun diambil. Mengingat salah satu komitmen kehadiran PT BSI adalah untuk memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.
Sementara itu, Senior Manager External Affairs PT BSI, Bambang Wijonarko, melalui surat resminya menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan poros penghubung Desa Sumberagung dan Desa Sumbermulyo, akan menggunakan sistim Rigid Pavement.
Rigid Pavement adalah konstruksi perkerasan dengan bahan baku agregat dan semen sebagai bahan pengikat, sehingga memliki tingkat kekakuan yang relatif cukup tinggi dibandingkan dengan perkerasan aspal.
“Pemerintah Daerh Banyuwangi (Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi), akan meneruskan sisa pekerjaan, sepanjang 1,8 kilometer, dengan lebar 6 meter,” katanya.
Konsultan PT Merdeka Copper Gold Tbk, Cesar Muhni Rizal menambahkan. Mewakili perusahaan, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat disekitar PT BSI. Atas hubungan baik dan kehangatan yang terus dijalin selama ini.
Sebagai pelaku investasi diwilayah Desa Sumberagung, dia berharap bisa terus menjadi keluarga yang harmonis. Saran, kritik dan masukan selalu diharapkan guna mengoptimalkan manfaat keberadaan tambang emas PT BSI. Untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Khususnya wilayah ring satu.
“Kami berharap hubungan yang telah terjalin baik, bisa semakin baik lagi. Karena kami merupakan bagian dan keluarga bagi masyarakat sekitar perusahaan,” katanya.
Seperti diketahui, PT BSI, selaku anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, berkomitmen untuk mampu memberi manfaat melalui empat program yang disalurkan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). Meliputi program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pembangunan infrastuktur. (*)