SAMPANG– Seorang nelayan jatuh ke laut di perairan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada, Senin 01 Mei 2023 pukul 05.00 Wib.
H. Muis melaporkan bahwa nelayan yang bernama Ikhsan (63 tahun) alamat Desa Pulau Mandangin yang jatuh tersebut berada diposisi 07° 18′ 092″ S – 113° 5′ 667″ E.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH melalui Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo SH menyampaikan, kejadian nelayan tenggelam terjadi pada hari minggu tanggal 30 April 2023 sekira pukul 14.00 Wib di perairan Desa Noreh Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang.
Korban berangkat sendirian mencari ikan karena anak korban sedang tidak enak badan pada hari minggu tanggal 30 April 2023 pukul 03.00 Wib menggunakan perahu mesin dan biasanya kembali pulang kerumahnya sebelum magrib.
Pada pukul 14.00 Wib nelayan dari Desa Pulau Mandangin An. Pardi (30 tahun), Bahrul (28 tahun), Pak Juriyeh (40 tahun) dan H. Muis (60 tahun) melihat perahu milik korban terombang ambing di tengah laut dengan posisi mesin hidup dan posisi jaring sudah di lepas di laut tetapi Ikhsan tidak berada di atas perahu miliknya.
“Empat orang saksi tersebut langsung berusaha mencari keberadaan korban akan tetapi tidak ditemukan dan akhirnya perahu mesin milik ikhsan di bawa menuju Pulau Mandangin Sampang kemudian melaporkan kepada ketua kelompok nelayan setempat,” kata Catur.
Polairud Polres Sampang langsung mengumpulkan anggota sekaligus menghubungi BPBD Kabupaten Sampang untuk melakukan SAR laut untuk mencari keberadaan korban Ikhsan.
Search And Rescue (SAR) laut personil gabungan Sat. Polairud Polres Sampang dan BPBD Kabupaten Sampang dipimpin KBO Sat. Polairud Polres Sampang Aiptu Burhanudin dimulai pada pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 15.00 Wib.
Petugas gabungan dengan menggunakan Kapal Polisi KP.X-1046 langsung melakukan penyisiran dari pulau mandangin ke barat sampai perbatasan Modung Bangkalan kemudian menuju utara sampai ke pinggir pantai di Kecamatan Sreseh.
Menurut laporan anggotanya saat melaksanakan SAR laut korban Ikhsan mengalami kendala yaitu hujan dan angin yang kencang yang mempengaruhi ketinggian ombak di perairan laut sampang.
Selain melakukan penyisiran di laut, Kasubnit Tindak Sat. Polairud Polres Sampang Aipda Dwi Purwono SH yang ikut dalam SAR juga menyampaikan himbauan kepada seluruh nelayan yang di temui di laut melalui pengeras suara kapal Polisi untuk ikut membantu mencari saudara Ikhsan dan apabila mengetahui keberadaan korban agar segera menghubungi personil Sat. Polairud Polres Sampang, petugas Kepolisian terdekat atau ketua kelompok nelayan setempat.
“Kita akan melakukan pencarian korban Ikhsan besok pagi pada, Selasa tanggal 2 Mei 2023,” pungkasnya.(imin)