SUMENEP – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sumenep Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan kegiatan simulasi sekaligus sosialisasi penanganan gempa bumi, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep yang berlangsung, Senin (12/12/2022).Dikesempatan itu, seluruh petugas Rutan Sumenep mengikuti kegiatan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi yang dipimpin langsung oleh Ridwan Susilo Kepala Rutan bersama petugas BPBD Sumenep dan seakan akan kejadian, sehingga petugas dari BPBD bisa semakin memahami jalannya pelaksanaan evakuasi warga binaan jika sedang terjadi gempa bumi.
Ridwan Susilo Kepala Rutan Kelas II B Sumenep menjelaskan, kegiatan penanganan bencana gempa bumi di Rutan ini sedikit berbeda, hal itu dikarenakan sungguh sungguh membutuhkan penanganan khusus.
“Penanganan untuk di dalam Rutan ini sangatlah sedikit berbeda, karena dibutuhkan penanganan yang khusus, selain untuk menyelamatkan, pihaknya harus mengamankan”, ujarnya.
Dalam simulasi tersebut terlihat peragaan saat semua pegawai maupun warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas II B Sumenep lari berhamburan ditempat luas.
Kegiatan ini, sekilas dari pengunjung timbul tanda tanya, mengapa di dalam Rutan mereka lari berhamburan dengan penuh kecemasan, dalam pemikiran pengunjung tersebut direspon langsung oleh Karutan Sumenep.
Ridwan sapaan akrabnya Karutan Sumenep Kelas II B Sumenep menjelaskan kepada mereka bahwa, petugas dan para warga binaan lari berhamburan itu karena mereka sedang mengikuti pelatihan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi.
“Kami sedang melakukan pelatihan simulasi apabila sedang terjadi bencana gempa bumi, karena bencana ini tak terlihat langsung oleh kita dengan ini kami perlu melakukan simulasi ini guna mengantisipasi terjadinya gempa bumi,” pungkasnya. (deb/amn)
Foto : Penanggulangan Bencana
Rutan Kelas II B Sumenep.