SURABAYA-Wilayah RW 08 Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, kini makin terang. Sebab, usulan penambahan 51 titik PJU (Penerangan Jalan Umum) di RW 08, seluruhnya telah dipenuhi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Ketua RW 08 Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Rimawan Suhariyadi mengatakan bahwa 51 usulan PJU di wilayahnya 100 persen sudah terealisasi. Karena itu, pihaknya mengapresiasi atas perhatian dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Terus terang saja, dari sisi keamanan sekarang lebih aman. Karena yang dulu mungkin ada orang yang suka duduk-duduk, mabuk-mabuk, sekarang karena sudah terang, otomatis dia sudah minggir,” kata Rimawan usai mendampingi Wali Kota Eri Cahyadi meninjau PJU di RW 08 Baratajaya, Surabaya, Kamis (8/3/2024) malam.
Bahkan, Rimawan menyebut, jika dulu di tempat gelap wilayah RW 08 digunakan anak-anak muda pacaran, kini sudah tidak lagi. Bagi dia, penambahan PJU sangat membantu sekali dalam mencegah kejahatan maupun kenakalan remaja.
“Jadi memang sangat membantu sekali. Artinya, dari segi kejahatan, yang dulu mungkin kadang ada motor yang ini (hilang), mungkin ada yang bilang dulu ada narkoba dan lain-lain, sekarang ini otomatis hampir tidak ada,” ujarnya.
Tidak hanya itu, warga RW 8 Baratajaya kini juga tak lagi was-was saat akan berangkat ke masjid untuk menunaikan Salat Subuh jemaah. Sebab, jalan dari rumah warga menuju masjid sudah terang dengan adanya penambahan PJU baru.
“Sekarang ini warga waktu dengar adzan, ya sudah berangkat, karena (jalan) sudah terang sampai ke masjid,” ungkap Rimawan.
Rimawan menyebut, bahwa usulan penambahan 51 titik PJU tersebut, disampaikannya pada tahun 2023. Dan di bulan Februari 2024, seluruh PJU di wilayahnya 100 persen sudah terpasang. “PJU terakhir dipasang bulan Februari kemarin, sudah selesai 51 titik,” sebutnya.
Di waktu yang sama, Wali Kota Eri Cahyadi berharap kepada seluruh warga Surabaya, khususnya RW 08 Baratajaya, dapat terus menjaga kerukunan. Ia memastikan akan berupaya memenuhi setiap usulan warga seperti di antaranya penambahan PJU.
“Karena itu saya berharap warga di RW 08 ini bisa menjaga rasa kemanusiaan, saling membantu dan saling menguatkan,” kata Wali Kota Eri.
Di sisi lain, ia juga meminta camat lurah dan perangkat daerah (PD) terkait untuk mengoptimalkan salah satu bangunan di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Bratang Binangun. Ini sebagaimana usulan dari warga setempat yang meminta supaya bangunan di SWK itu dimaksimalkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Jadi nanti biar (ekonomi) bergerak, rumah itu dibangun, diapiki (diperbaiki), dijadikan butik. Yang bekerja di sana nanti bisa menjadi penjahitnya atau seperti apa,” pintanya.
Sementara itu, Camat Gubeng Kota Surabaya Eko Kurniawan Purnomo menjelaskan, bahwa seluruh usulan PJU di wilayahnya sudah terealisasi 100 persen. Dengan jumlah total usulan di wilayah Kecamatan Gubeng mencapai 548 titik pada tahun 2023 dan 2024.
“Yang (sekitar) 200 (PJU) itu di tahun 2023, dan 319 (PJU) di tahun 2024. Kebetulan Kelurahan Baratajaya ini yang paling banyak, dari (total) 319, 111 (titik PJU) ada di Kelurahan Baratajaya,” kata Eko.
Sedangkan terkait bangunan di SWK, Eko memastikan sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya. Menurut dia, yang perlu disiapkan saat ini adalah SDM (Sumber Daya Manusia) dan sedikit perbaikan pada bangunan gedung.
“Mulai dari 2023 kita sudah berinisiasi, koordinasi dengan Dinas Koperasi. Mungkin nanti tinggal penyiapan SDM dan makeover sedikit bangunannya, karena pengampunya ada di Dinas Koperasi,” tandasnya. (irm)