SUMENEP,- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang seharusnya dilaksanakan di Kantor Pos, namun dengan adanya permintaan sebagian Kades penyaluran ditempatkan di Kantor Balai Desa Arjasa, Sumenep Jawa timur Kamis 10/3/2022.
Dalam penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) disalurkan langsung oleh PT. Pos pada keluarga penerima manfaat (KPM), dikawal langsung oleh kepala Desa masing-masing penyaluran serta anggota Polsek Arjasa dan anggota Koramil setempat.
Dimulai sekira pukul 7.00 WIB sampai, sebelum penyaluran dimulai tentunya para penerima menyetorkan beberapa persyaratan diantaranya photo copy KTP, KK bagi yang diwakilkan harus membawa surat kuasa dan akte kelahiran asli sehingga penyaluran berjalan dengan lancar apa yang menjadi acuan dari Kemensos dan para penerima dengan sabar menunggu antrian yang sudah menjadi aturan untuk menghindari dari kerumunan masa.
Sedangkan penerima dari Desa Angon-Angon langsung didampingi Sekdes dan perangkat desanya. Sekdes Desa Angon-Angon menyatakan, terkait penyaluran bantuan BPNT bahwa untuk desa Angon-Angon penerimanya sebanyak 419 KPM.
Ditempat yang sama Nurul Anwar selaku AKD kecamatan Arjasa mengatakan, tidak semua Desa yang menerima penyaluran tersebut dialihkan, sebagian saja, ada 11 Desa diantaranya Desa Arjasa, Desa Sumbernangka, Desa Laok Jang-Jang, Desa Bilis-Bilis, Desa Kalisangka, Desa Duko, Desa Kalinganyar, Desa Pabian, Desa Angon-Angon, Desa Kalikatak dan Desa Kolo-Kolo.
“Sudah dijadwal sebelumnya sehingga dalam penerimaan tidak berbarengan yang mengambil di Balai Desa Arjasa sedangkan sisanya di Desanya masing-masing dan pihak PT. Pos tidak menekan dan memberikan kelonggaran pada Desa-Desa yang meminta didatangi ya pasti datang ke Desanya tersebut,” jelasnya.
Dia menambahkan, karena bukan permintaan PT.Pos namun penyaluran ini atas permintaan para Kades karena mengengat tempat kantor Pos kurang memadai sehingga mengantisipasi kenyaman dan keamanan pada penerima bantuan tersebut.
“Dulu pernah ada kejadian habis menerima keluar dari Pos kena tabrak, hal itu agar tidak terjadi lagi mangkanya sebagian Kades meminta disalurkan di Desa Arjasa. Tempat parkir memadai dan luas sehingga membuat kenyamanan dan keamanan pada para penerima bantuan,” tutupnya. (M.one)