Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Tiga Hari Operasi Pasar Digelar, Pemkot Surabaya Gelontorkan 32,3 Ton Beras
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Pemerintahan > Tiga Hari Operasi Pasar Digelar, Pemkot Surabaya Gelontorkan 32,3 Ton Beras
Pemerintahan

Tiga Hari Operasi Pasar Digelar, Pemkot Surabaya Gelontorkan 32,3 Ton Beras

Irman 3 years ago 49 Views
Walikota Eri mengecek

SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggeber operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) terutama beras. Dalam operasi pasar yang digelar serentak sejak tanggal 4-6 Februari 2023, Pemkot Surabaya sudah menggelontorkan total 32,3 ton beras.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, M Ikhsan mengatakan, bahwa pemkot didukung Bulog untuk menyiapkan kebutuhan beras dalam operasi pasar. Operasi pasar dilakukan sebagaimana arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menstabilkan harga Bapok khususnya beras.

“Bulog menyiapkan (beras) untuk Surabaya itu tidak terbatas, setiap hari siap mendukung operasi pasar. Sudah beberapa hari ini, beberapa puluhan ton (beras) yang disiapkan, baik di lokasi kecamatan maupun di pasar-pasar,” kata M Ikhsan saat meninjau harga Bapok di Pasar Tambahrejo Surabaya, Senin (6/2/2023).

Tak berhenti di sana, Ikhsan menyebut, pada Selasa (7/2/2023), pemkot juga kembali menggelar operasi pasar di tingkat kecamatan dan sejumlah pasar tradisional. Rencananya ada sebanyak 30-50 ton beras digelontorkan dalam operasi pasar tersebut.

“Bahkan mulai besok, Bulog menyiapkan 30-50 ton kalau diperlukan untuk operasi pasar di tingkat kelurahan dan kecamatan maupun di PD Pasar Surya. Mudah – mudahan dengan demikian harga beras bisa terkendali di seluruh Surabaya,” ujar dia.

Pelindo Hormati dan Dukung Penuh Proses Hukum Kejari Tanjung Perak di Kantor APBS dan Regional 3
Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 17 Korban Tragedi Pondok Pesantren Al-Khoziny
Rayakan HUT Pemprov Jatim ke-80, DPRD Jatim Hadirkan Mahfud MD dan Akan Libatkan 80 Warga Pilihan
“Ini Perjuangan Hak Saya!” Warga Surabaya Bongkar Bangunan di Lahan Sengketa, Ada Apa?
Partai Gerindra bersama tim Kesira, 100 Ampul Vitamin untuk Relawan Dapur Umum Ponpes Al-Khoziny

Selain menyediakan beras di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), mantan Inspektur Kota Surabaya itu mengungkapkan, bahwa pemkot juga tengah berupaya dalam penyediaan minyak goreng murah. Sebab, berdasarkan pengecekan, stok minyak di beberapa pasar cepat habis.

“Kita cek memang ada beberapa minyak itu yang kemudian mereka datang habis, datang habis. Ini sudah kita lakukan koordinasi dengan beberapa distributor minyak. Mudah-mudahan mulai hari ini minyak sudah bisa masuk ke pasar-pasar kita,” jelas Ikhsan.

Menurut Ikhsan, minyak goreng di beberapa lokasi Surabaya harganya memang masih tinggi. Oleh sebabnya, Pemkot Surabaya juga berkoordinasi dengan provinsi dan pusat untuk bisa mendatangkan Minyakkita. “Beberapa tempat memang harganya (minyak) masih agak tinggi. Diharapkan kemudian yang mendatangkan Minyakkita itu harganya bisa di bawah HET,” imbuhnya.

Di waktu terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos mengungkapkan, sejak tanggal 4-6 Februari 2023, pemkot menggelontorkan total 32,3 ton beras dalam operasi pasar. Beras dijual dengan harga Rp43-46 per 5 kilogram atau di bawah HET.

“Kita konsentrasinya ke beras, sama minyak. Beras kita disupport oleh Bulog, kalau minyak masih ada ketergantungan dari provinsi dan pusat,” kata Yos, panggilan lekatnya.

Yos menyebutkan, hasil evaluasi selama dua hari pelaksanaan operasi pasar pada tanggal 4 dan 5 Februari 2023, animo masyarakat begitu tinggi. Bahkan, dalam kurun waktu satu jam, stok beras yang disiapkan ludes terjual.

“Hasil evaluasi kami selama dua hari adalah kuota harus ditambah, pasar juga diperluas. Artinya bukan hanya (dilaksanakan) di pasar, tetapi juga di kecamatan,” sebutnya.

Selain itu, Yos juga memastikan tengah berkoordinasi dengan provinsi dan pusat dalam penyediaan komoditas minyak goreng murah. Karena menurutnya, apabila pedagang ingin menjadi distributor atau menjual Minyakkita, maka harus mendaftar diri dulu melalui aplikasi SIMIRAH milik pemerintah pusat.

“Kami sudah komunikasi dengan provinsi dan pusat, kalau pedagang mau pesan Minyakkita, harus melalui aplikasi SIMIRA. Itu yang kita masih ada kendala di situ,” pungkasnya. (irm)

TAGGED: Walikotasurabaya
Irman February 6, 2023
Previous Article Bergilir, Sampang akan Mati Lampu
Next Article Dandim 1506 Namlea, Terkait Video TNI vs Brimob, Sudah Selesai
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya

Pelindo Hormati dan Dukung Penuh Proses Hukum Kejari Tanjung Perak di Kantor APBS dan Regional 3

5 hours ago

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 17 Korban Tragedi Pondok Pesantren Al-Khoziny

3 days ago

Rayakan HUT Pemprov Jatim ke-80, DPRD Jatim Hadirkan Mahfud MD dan Akan Libatkan 80 Warga Pilihan

3 days ago

“Ini Perjuangan Hak Saya!” Warga Surabaya Bongkar Bangunan di Lahan Sengketa, Ada Apa?

6 days ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?