SURABAYA, SEPUTARINDONESIA.NET – Tujuh pemuda diduga anggota Perguruan Silat PSHT diamankan Tim Patroli Perintis Presisi (Jogoboyo) Sat Samapta Polrestabes Surabaya setelah terlibat tawuran di kawasan Kya-Kya, Surabaya, Kamis (5/12) dini hari pukul 00.30 WIB. Para pemuda yang diamankan berinisial YP (27), MR (19), AP (17), AR (17), AZ (16), MF (18), dan OK (16). Mereka diduga berasal dari kelompok PSHT di Jalan Prof. Dr. Moestopo, Surabaya.
Informasi awal dari Command Center Polrestabes Surabaya menyebutkan adanya konvoi rombongan berpakaian serba hitam yang diduga berasal dari kelompok PSHT. Rombongan tersebut melintas di beberapa lokasi, termasuk Jalan Diponegoro, Jalan Banyu Urip, Jalan Tanjung Sari, Jalan Tambak Mayor, Kota Tua, dan akhirnya Kya-Kya, tempat tawuran terjadi. Tawuran tersebut melibatkan kelompok PSHT dengan pemuda-pemudi yang sedang berkumpul di lokasi.
Tim Jogoboyo yang dipimpin Aipda Anto Ibnu, setelah menerima informasi titik terakhir rombongan di Jalan Petojo, langsung melakukan penyisiran. Aipda Anto menjelaskan bahwa para pemuda diamankan karena terlibat kerusuhan dan diduga membawa atribut PSHT. Polisi mengamankan barang bukti berupa tiga unit motor dan enam unit handphone.
“Kami mengamankan mereka untuk mencegah bentrokan lebih lanjut dan menjaga situasi kondusif,” jelas Aipda Anto.
Saat ini, ketujuh pemuda sedang diperiksa di Polrestabes Surabaya untuk memastikan keterlibatan mereka dan mengungkap motif tawuran. Polisi juga menghimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan melaporkan potensi gangguan keamanan. “Kami akan terus melakukan pemantauan dan penindakan tegas terhadap kelompok yang meresahkan warga,” tegas Aipda Anto. Situasi di Kya-Kya dan sekitarnya kini telah kondusif, dan patroli terus dilakukan.