SURABAYA-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melepas ratusan atlet yang akan mengikuti perhelatan Festival Olahraga Masyarakat (FORNAS) Ke-VII di Jawa Barat pada 2-9 Juli 2023. Ratusan atlet tersebut dilepas secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi bersama Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Minggu (2/7/2023).
Dalam pelepasan ini, Wali Kota Eri Cahyadi optimis para atlet yang terdiri dari 36 cabang olahraga (cabor) itu bakal menyabet banyak medali. Pada perhelatan FORNAS sebelumnya, 50 persen capaian medali berhasil diraih oleh atlet Surabaya, Jawa Timur.
“Semoga bisa seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika ada pertandingan FORNAS maka hampir 50 persen medali yang diraih Jatim itu atletnya dari Surabaya. Semoga tahun ini jauh lebih besar, melebihi target yang ditentukan oleh KORMI Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri turut memberikan support kepada 364 atlet dan para pelatih yang berjuang dalam perhelatan FORNAS Ke-VII di Jabar. Dirinya berharap, KORMI Kota Surabaya bisa mengharumkan nama Kota Pahlawan dalam ajang bergengsi di kancah nasional.
“Surabaya ini juga sebagai kota olahraga, maka dari itu siapapun yang membawa nama harum Kota Surabaya, mereka adalah pejuang sejati. Ketika atlet Surabaya berhasil (meraih medali) di tingkat nasional, internasional, maka akan mendapat apresiasi,” ujar Wali Kota Eri.
Di samping itu, Ketua Umum KORMI Kota Surabaya Muhammad Sunar mengungkapkan, di perhelatan FORNAS Ke-VII menargetkan atlet Kota Pahlawan bisa meraih 58 sampai 70 medali. Sunar optimis, ratusan atlet dari 36 cabor tersebut sanggup meraih capaian itu untuk mengharumkan nama Kota Surabaya.
“Di FORNAS Ke-VI di Palembang hanya menargetkan 24 medali, akan tetapi saat itu bisa meraih 37 medali. Kemudian pada Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) tahun 2022 I Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 berhasil menyabet 31 medali dari target awal 20 medali dan menjadi juara umum,” ungkap Sunar.
Sunar menambahkan, KORMI Kota Surabaya akan memberikan reward untuk pelatih jika bisa meraih medali melebihi target yang ditentukan tahun ini. “Untuk menunjang itu, atlet atau pelatihnya juga kami beri reward dan uang transport, seperti itu,” pungkasnya. (irm)