SURABAYA-Pemilu kurang enam bulan lagi. Pada moment HUT RI di bulan Agustus ini banyak dimanfaatkan warga Kota Surabaya untuk kumpul-kumpul. Bisa sekadar mengadakan lomba tingkat kampung, karnaval hingga acara syukuran dengan tumpengan.
Seperti yang dilakukan ratusan warga Deles di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Minggu (27/8) sore akhir pekan ini dimanfaatkan untuk karnaval. Dengan menampilkan beragam kreativitas dan kemudian diakhiri dengan syukuran membuat tumpeng raksasa yang berisikan sayuran hingga buah-buahan.
Warga di sana terlihat begitu antusias. Apalagi oleh panitia disediakan puluhan macam Doorprize mulai dari yang sederhana hingga menarik.
Teriknya panas Surabaya di sore hari tak menyurutkan semangat warga untuk mengikuti karnaval keliling kampung. Setelah sampai di garis finish kemudian acara diakhiri dengan syukuran tumpeng raksasa yang direbutkan beramai-ramai.
Ketua Panitia Eko Busono menyampaikan jika tema diangkat kali ini adalah kirab untuk persatukan warga sekaligus menyambut Pemilu 2024. “Dan tujuan kami adalah supaya warga tak terprovokasi dengan isu hoax dan dengan cara seperti ini kita kumpul, melalui seni budaya dan Pemilu kita sukseskan,” ujarnya.
Eko mewanti betul kepada peserta karena kecenderungan untuk perpecahan sudah terlihat ada saat ini. Mulai ramai di media sosial hingga terbawa ke dunia nyata. “Kita tak ingin ada perpecahan,” kata pria yang juga Ketua RW 04, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Surabaya ini.
Dia melanjutkan bahwa Pemilu adalah momentum tahunan rutin biasa. “Siapapun nanti yang menang silahkan. Asal warga jangan sampai terpecah belah dan kesuksesan Pemilu nanti barometer pembangunan bangsa kita,” imbuhnya.
Acara karnaval ini juga dihadiri Lurah Klampis Ngasem M. Fajar Fanani, SH. Dan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Totok Lusida. Dia mengaku senang dalam melihat keguyuban warga Surabaya ini. “Patut kita hargai dan lanjutkan. Sehingga kami tokoh masyarakat Surabaya siap mendukung kelanjutannya,” ujarnya.
“Semoga di tahun depan (2024) Februari semua warga ramai-ramai nyoblos partai apapun. Yang penting nyoblos, karena tanpa nyoblos partisipasi kita berkurang,” imbuhnya. (irm)