Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Warga Surabaya Bisa Dapatkan Pengobatan TBC Secara Gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Kesehatan > Warga Surabaya Bisa Dapatkan Pengobatan TBC Secara Gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit
KesehatanPemerintahan

Warga Surabaya Bisa Dapatkan Pengobatan TBC Secara Gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit

Irman 2 years ago 38 Views

SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen menanggulangi penyakit Tuberkulosis (TBC) yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Salah satu komitmen itu diwujudkan pemkot melalui penyediaan fasilitas layanan pengobatan TBC secara gratis lewat Puskesmas dan Rumah Sakit (RS).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, warga Surabaya bisa mendapatkan pengobatan TBC secara gratis melalui Puskesmas dan RS. Untuk kasus TBC dengan kondisi tanpa penyakit penyerta, dapat difasilitasi dengan BPJS dan dirujuk ke Puskesmas ketika kondisinya sudah stabil.

“Sedangkan kasus TBC dengan kondisi khusus (memiliki penyakit penyerta), akan tetap difasilitasi di rumah sakit dengan dukungan BPJS,” kata Nanik Sukristina, Rabu (5/4/2024).

Nanik memastikan, bahwa Dinkes Surabaya akan terus melakukan berbagai upaya dalam proses eliminasi TBC di Kota Pahlawan. Di antaranya, memastikan ketersediaan logistik TBC untuk mendukung penegakkan diagnosis dan pengobatan.

“Selain itu, kami juga mengoptimalisasi alat TCM dan menambah 19 alat TCM dengan 4 modul di Kota Surabaya, dan optimalisasi SITRUST (Sistem Informasi Treking untuk Spesimen Transport) dalam pengiriman sampel terduga TBC,” katanya.

Pemprov Jatim dan Driver Ojol Sepakati Penghentian Sementara Tarif Promo Aplikasi
Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.
Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran

Tak hanya itu, Nanik menyebut, jika upaya eliminasi TBC juga dilakukan dengan cara mengoptimalkan pelaporan Wifi-TB untuk dokter praktik mandiri dalam penemuan terduga TBC. Juga, menguatkan jejaring internal TBC dengan melibatkan peran lintas poli/ ruangan dalam upaya penjaringan terduga TBC dan penemuan kasus TBC di RS. “Kami juga mengoptimalisasi kolaborasi TBC KIA dengan fasilitasi pemeriksaan mantoux test,” ujarnya.

Di samping itu, beberapa cara lain juga dilakukan Dinkes Surabaya dalam upaya eliminasi TBC di Kota Pahlawan. Seperti di antaranya, memberikan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) bagi kontak erat pasien TBC serta monitoring capaian terduga TBC di Fasyankes setiap bulan.

Kemudian, melibatkan forum multi sektor dalam kegiatan Public Private Mix (PPM) TBC serta meningkatkan kapasitas bagi tenaga kesehatan di Puskesmas, RS dan Dewan Pertimbangan Medik (DPM). Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah melaksanakan Passive Case Finding dengan melakukan skrining TBC pada kelompok risiko tinggi, seperti pasien HIV, Diabetes Melitus (DM), anak (khususnya gizi buruk), ISPA/Pneumonia, Covid-19, dan Calon Jemaah Haji (CJH).

Nanik menyatakan, pihaknya juga melaksanakan Active Case Finding dengan melibatkan lintas sektor dalam upaya eliminasi TBC di Kota Surabaya. Termasuk pula melaksanakan penyuluhan di masyarakat dengan melibatkan puskesmas, lintas sektor, Satgas TBC dan Kader Surabaya Hebat (KSH). Serta, melakukan pelacakan pada pasien TBC yang mangkir oleh puskesmas, Satgas TBC, dan KSH untuk memotivasi agar kembali melakukan pengobatan.

“Melaksanakan kegiatan investigasi kontak (skrining kontak erat pasien TBC) melalui gerakan Cak dan Ning 1-20 oleh Satgas TBC. Dan melaksanakan pendampingan Pasien TBC oleh Satgas TBC untuk mencegah terjadinya mangkir/drop out selama pengobatan,” jelasnya.

Nanik mengungkapkan, keberhasilan pengobatan pasien TBC di Surabaya pada Triwulan I 2023 sudah mencapai 92 persen dari target Nasional 90 persen. Jumlah kasus TBC tersebut, sebagian besar terdapat pada kelompok usia produktif, yakni 45 sampai 54 tahun dengan didominasi jenis kelamin laki-laki.

“Hal ini dikarenakan pada kelompok usia dan jenis kelamin tersebut merupakan pekerja dengan mobilitas yang tinggi dan mempunyai kebiasaan/pola hidup sebagai perokok aktif,” paparnya.

Karenanya, Nanik mengimbau masyarakat agar dapat mewaspadai ciri-ciri penyakit TBC. Di antaranya batuk, demam berkepanjangan, nyeri dada dan sesak nafas. “Kemudian ciri lain adalah nafsu makan menurun, berat badan menurun, dan berkeringat pada malam hari tanpa melakukan kegiatan,” jelasnya.

Nanik memastikan, Dinkes Surabaya akan terus memperluas jangkauan skrining. Ini dilakukan agar dapat mempercepat proses pengobatan dengan melakukan deteksi dini. Mulai dari investigasi kontak erat dan kontak serumah oleh Puskesmas dan Satgas TBC.

“Survei TBC oleh KSH di Aplikasi Sayang Warga. Serta pasien HIV, DM, balita stunting dan calon jemaah haji juga dilakukan skrining TBC,” pungkasnya. (irm)

TAGGED: Pemkot Surabaya
Irman April 6, 2023
Previous Article Hari Bakti Pemasyarakatan, Tabur Bunga dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan
Next Article Jumat Agung, Polres Tanjung Perak Sterilisasi Gereja
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya

Pemprov Jatim dan Driver Ojol Sepakati Penghentian Sementara Tarif Promo Aplikasi

7 hours ago

Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.

1 week ago

Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden

2 weeks ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

2 weeks ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?