ACEH– Seorang wartawan media online harian.co dan kanalaceh.com
Satria Tumangger 35 tahun
diduga menjadi korban pengeroyokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) hingga dilarikan ke RSUD Subulussam untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Simpang Kiri Polres Subulussam Ipda Hamonangan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu yang menimpa seorang wartawan online dan dugaan pengeroyokan itu pihaknya akan menindak tegas.
” Pihak keluarga korban sudah membuat laporan ke Polsek Simpang Kiri dan laporan ini pihak kami telah mengirimkan surat permintaan visum dari pihak rumah sakit. Dan kasus pengeroyokan yang menimpa wartawan media online ini akan kami tindak tegas yang sesuai dengan aturan perundang undangan,” ujarnya, Jumat (28/4/2023).
Masih kata, Kapolsek Simpang Kiri kepada masyarakat khususnya Kecamatan Simpang Kiri meminta kepada Kepala Desa dan masyarakat untuk menjaga ketertiban masyarakat di desa masing masing.
“Mari kita ciptakan daerah kita bersama untuk menertibkan ketertiban masyarakat, agar warga didaerah kita merasakan kenyamanan, dan jika ada sekelompok gerombolan di Kecamatan Simpang Kiri, silahkan langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas atau langsung ke Polsek Simpang Kiri,” Pintanya.
Sementara, menurut keterangan korban saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya pada Jumat (28/4/2023) siang kepada media ini menjelaskan bahwa,” kejadian dugaan pengeroyokan itu terjadi pada Rabu 25 April 2023 sekira pukul 22.00 Wib di Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulusalam, Provinsi Aceh”
Kronologi dari kejadian tersebut bermula, korban saat itu dibonceng oleh temannya dengan mengendarai sepeda motor dan singgah di salah satu warung, untuk membeli rokok, usai membeli rokok, korban dan rekannya ketika beranjak pergi dengan menghidupkan kendaraannya. Saat itu kendaraan R2 yang dikendarainya sulit dinyalakan dengan waktu lama kendaraannya dapat dinyalakan dan ketika akan beranjak dari warung tiba tiba datang sekelompok OTK menyerang nya.
Penyerangan oleh OTK terhadap korban dan rekannya lantaran kendaraan yang dikemudikan ini bersuara bising (memakai kenalpot brong), lantaran sepeda motornya saat itu sulit dinyalakan dan setelah nyala mungkin suara kendaraan korban sedikit bising,Ungkapnya Satria sapaan akrabnya.
Akibat kejadian dugaan pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka yang serius pada bagian kepala, hingga di larikan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kota Subulussalam untuk menjalani operasi. Hingga saat ini korban masih dirawat di RSUD guna untuk mendapatkan perawatan yang intensif.(hen)