Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Wujudkan Zero Bullying di Lingkungan Sekolah, Satpol PP Goes To School Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Pemerintahan > Wujudkan Zero Bullying di Lingkungan Sekolah, Satpol PP Goes To School Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja
PemerintahanPendidikanSosial Budaya

Wujudkan Zero Bullying di Lingkungan Sekolah, Satpol PP Goes To School Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja

Irman 7 months ago 13 Views
Satpol PP Goes To School Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja

SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara rutin menggelar Satpol PP Goes To School di setiap lembaga pendidikan. Kali ini, kegiatan tersebut dilakukan di SMP Barunawati Surabaya dengan mengusung tema “Perbedaan Bukan Alasan Untuk Penindasan” pada Selasa, (29/10/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Satpol PP Kota Surabaya, Dwi Hargianto mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk upaya preventif Satpol PP dalam melakukan sosialisasi terhadap bahaya kenakalan remaja di lingkungan sekolah. Selain itu, setiap sekolah yang dikunjungi juga memiliki tema tersendiri untuk dibahas dan disosialisasikan.

“Setiap sekolah punya permasalahan masing-masing. Khusus di SMP Barunawati ini adalah bullying, kasus ada tapi tidak begitu banyak. Oleh karena itu, kita lakukan sosialisasi agar di lingkungan sekolah zero bullying,” kata Dwi Hargianto.

Dwi Hargianto menjelaskan bahwa tak hanya soal bullying, pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait bahaya penggunaan gadget berlebihan dan kenakalan remaja. Baginya, edukasi tersebut penting diketahui siswa sedini mungkin untuk meminimalisir kenakalan remaja di Kota Pahlawan.

“Dalam program Trantib Umum (Trantibum) juga ada gerakan anti mabuk, tawuran dan lainnya. Sehingga bahaya kenakalan remaja terus kita sosialisasikan kepada para siswa,” terangnya.

Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo
Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.
Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran

Dwi Hargianto mengungkapkan, dalam Satpol PP Goes To School juga dilakukan penilaian untuk perwakilan Duta Trantibum dari SMP Barunawati. Duta Trantibum bertugas sebagai perpanjangan tangan dari Satpol PP dalam memberikan contoh perilaku baik bagi teman-teman di sekolahnya.

“Setiap sekolah menunjuk tiga orang perwakilan Duta Trantibum. Mereka bertugas menyampaikan dan mensosialisasikan perilaku baik tanpa bullying kepada teman-temannya,” kata Dwi.

Melalui kegiatan Satpol PP Goes To School, Dwi Hargianto berharap, sosialisasi yang disampaikan bisa menjadikan para siswa lebih baik dalam mengambil sikap di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

“Semua permasalahan bullying, tawuran, dan lainnya sudah kita kupas tuntas lewat pemateri. Harapannya setelah ini proses belajar yang diikuti para siswa tidak terkendala permasalahan-permasalahan tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SMP Barunawati

Marina Kurniasari mengapresiasi kegiatan Satpol PP Goes To School sebagai salah satu upaya preventif Pemkot Surabaya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan bebas bullying.

“Terkadang para siswa tidak mengetahui apa yang mereka lakukan ternyata termasuk dalam bullying. Sehingga acara Satpol PP Goes To School ini membantu pihak sekolah melakukan sosialisasi apa itu bullying dan bagaimana dampaknya. Kegiatan seperti ini membantu kami dalam memberi pembekalan pada siswa terkait pendidikan karakter,” kata Marina.

Menurutnya, selama ini untuk meminimalisir tindakan bullying dan kenakalan remaja, pihak sekolah sudah memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler.

“Kalau anak sudah disibukan dengan kegiatan positif yang sudah diarahkan. Alhasil rasa ingin membully temannya teralihkan dan berganti dengan keinginan untuk bekerja sama,” pungkasnya. (irm)

TAGGED: Pemkot Surabaya
Irman October 29, 2024
Previous Article Rangkaian Surabaya Heroic Days 2024, Parade Surabaya Juang Masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf RI
Next Article Pemkot Surabaya Beri Pendampingan Sertifikasi Halal dan Hak Merek Startup UPN “Veteran” Jatim
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya

Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo

5 days ago

Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.

1 week ago

Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden

1 week ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

1 week ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?