SURABAYA– Pelaku tawuran antar geng yang terjadi diarea Jembatan Duroboyo, Pantai Kenjeran Surabaya, Minggu 23 Oktober 2022 pukul 02.00 Wib diungkap setelah satu korbannya tewas.
Sementara, tiga orang tersangka ditangkap. Mereka, MRS (18) asal Tembok Dukuh Surabaya, MFA (18) asal Jalan Bubutan Surabaya dan AS (16) asal Jalan Pacar Keling Surabaya.
Para pelaku yang tergabung dalam gengster Aliansi All Star (Team Wokwok Kacaw) mengadakan pembalasan dengan cara menyerukan ajakan melalui WA Grup (TOS) dengan sasaran kelompok dari gangster Team Gukguk.
“Diketahui, kedua kelompok tersebut merupakan musuh bebuyutan, aksi pembalasan tersebut didasari dari kejadian minggu sebelumnya dimana Aliansi All Star (Team Wokwok Kacaw) mengalami kekalahan dan salah satu dari pelaku mengalami luka-luka,” jelas AKP Arif Rizky Wicaksana Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak, Kamis (26/10/2022).
Dari kejadian tersebut pada Minggu, 23 Oktober 2022 Aliansi All Star (Team Wokwok Kacaw) mengadakan pembalasan, salah satu pelaku mengetahui tempat berkumpul kelompok lawan (gangster Team Gukguk) dan langsung mengajak rekan-rekannya untuk mendatangi tempat itu.
“Saat itu kelompok gangster Team Gukguk belum dalam keadaan siap dan kurang jumlah massa dan kelompok tersebut berusaha melarikan diri,” tambah Kasat Reskrim.
Pada saat korban berusaha melarikan diri ke tiga pelaku mengejar dengan menggunakan sepeda motor kemudian menyabetkan celurit mengarah dipunggung dan tangan korban yang mengakibatkan korban terjatuh dalam keadaan terdapat banyak luka akibat dikeroyok.
Penangkapannya, tambah Arif, anggota opsnal Jatanras yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melakukan penyelidikan melakukan patroli medsos guna melakukan identifikasi pelaku.
Kemudian anggota bergerak mengamankan salah satunya, AS di rumahnya di daerah Pacar keling Surabaya dan dari pengembangan berhasil mengamankan pelaku MFA didaerah Bubutan Surabaya dilanjut penangkapan pelaku MRS.
Dari ketiganya diamankan rekaman video saat kejadian pengeroyokan Baju yang digunakan korban, HP milik tersangka berisi Video pengeroyokan, celurit dengan panjang 1,5 meter yang digunakan untuk membacok korban, celurit warna kuning yang didapatkan tersangka pada saat pengeroyokan serta motor Honda PCX warna merah sarana yang digunakan pelaku.(*)