Seputarindonesia.net II SURABAYA- Terkait Kasus ambrolnya seluncuran Kenpark di Kenjeran Surabaya, hingga saat ini polisi hanya memeriksa sejumlah saksi. Belum ada tersangkanya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak melalui Kasat Reskrim AKP Arief Ryzki Wicaksana menjelaskan, sudah memeriksa 14 orang sebagai saksi, serta 6 orang dari korban, dan 8 orang dari pihak manajemen Kenpark Kenjeran Surabaya.
“Hingga saat ini, kita masih melakukan pemeriksaan tambahan terhadap para korban yang bisa sudah sembuh untuk memberikan keterangan di ruang penyelidikan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” ungkap AKP Arief, Sabtu (21/5/2022).
Dikatakan, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih ada 2 korban yang belum bisa diperiksa karena masih dalam perawatan di rumah sakit.
“Semoga dalam waktu dekat, pada Senin depan (23/05/2022), kita dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah bisa menerima hasil Laboratorium Forensik (LABFOR),” lanjut AKP Arief.
Arief juga menambahkan untuk potensi adanya tersangka terkait seluncuran di Kenpark Kenjeran Surabaya, pihak Kepolisian Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, masih perlu melengkapi semua pemeriksaan.
Kedepan, ada sekitar dua orang yang akan di lakukan pemeriksaan. Nanti setelah di proses semua lengkap baik dari korban dan pihak manajemen, dan untuk hasil dari labfor, hasil akan diungkapkan ke media. (*)