SURABAYA- Tomi Fira, asal Jalan Ambengan Batu Gg. 4 Surabaya dihajar warga usai ketahuan mencuri sepeda motor Honda Scoopy pada, Kamis 19 Oktober sekira jam 05.30 Wib diteras Rumah Jalan Medokan Semampir AWS 2 No 1 Surabaya.
Kepada polisi Tomi mengaku sudah 4 kali melakukan aksi pencurian. Tiga kali di wilayah hukum Polsek Sukolilo dan satu lagi di luar namun masih di wilayah Surabaya.
Pencurian itu direncanakan tiga hari menjelang tanggal pernikahannya dengan dalih butuh uang untuk biaya nikah.
“Rencananya uang penjualan motor yang dijual ke Madura untuk biaya nikah,” aku pelaku Tomi.
Wajah Tomi sempat Bengap dihajar warga yang murka setelah memergokinya mencuri motor milik Suwartiningsih.
Pencurian itu diketahui saat pemilik sedang memasak di ruang dapur pukul 05.30 Wib, dan mendengar pintu pagar ada yang membuka.
“Korban menduga kalau suaminya yang datang dari kerja, setelah keluar ke teras rumah ternyata yang datang
bukan suaminya melainkan Pencuri,” sebut Kompol Made Patra, Kapolsek Sukolilo, Sabtu (21/10/2023).
Pelaku yang masuk rumah korban, pada saat itu sudah menyalakan Sepeda Motor Scoopy Nopol L-5509-BK dan siap membawa lari sepeda Motor.
Mengetahui ada maling, secara reflek korban berteriak “maling” karena teriakan tersebut pelaku langsung
melepas Sepeda Motor yang Dicurinya.
“Warga yang kebetulan mendenga lalu mengejar pelaku hingga dapat
diamankan,” imbuh Kapolsek Made.
Bahkan warga yang geram sempat menghajar pelaku. Bersamaan ada anggota Reskrim Polsek Sukolilo yang
membantu mengejar pelaku, sehingga pelaku dapat diamankan dan dibawa untuk diproses lebih lanjut.(*)