MADIUN– Seorang pria coba selundupkan narkoba kedalam Lapas Pemuda Madiun dengan cara dimasukan kedalam celana kolor. Kejadiannya pada, Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 09.30 WIB. Dia tak sendiri dalam aksi itu, ada wanita cantik yang turut membantunya.
Penggagalan tersebut bermula saat petugas pemeriksaan penitipan barang pengunjung memeriksa barang bawaan pengunjung berinisial MIB. Saat itu, petugas curiga terhadap tiga celana kolor yang dibawa MIB.
“Perugas curiga karena celana agak menonjol di bagian ikat pinggang, petugas lalu melakukan pemeriksaan lebih lanjut,”kata Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji.
Petugas pun menggunting di bagian tali ikat pinggang. Di dalamnya terdapat plastik warna hitam. Terdapat tiga celana kolor yang dibawa MIB, masing-masing ada dua bungkusan narkoba jenis sabu, total ada 3,18 gram sabu yang dibawanya.
Dari hasil interogasi, ternyata MIB tidak sendirian. Dia datang bersama teman perempuannya berinisial ZWA. Namun, ketika mengetahui modus MIB terungkap, ZWA berusaha kabur.
“ZWA sempat akan kabur menggunakan mobil sewaan bersama sopir dan satu orang perempuan lagi tanpa identitas, namun petugas segera menutup pintu gerbang lapas,” tambah Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova Christiawan.
Bersama penyidik dari Polres Madiun Kota, petugas lalu melakukan penggeledahan. Ternyata ZWA juga membawa dua celana kolor yang juga berisi sabu.
Sedianya, celana kolor berisi sabu seberat 2,2 gram itu juga hendak dimasukkan ke lapas untuk kekasihnya, seorang warga binaan berinisial AP.
Petugas lalu melakukan tes urine kepada MIB, ZWA dan satu perempuan tanpa identitas. Hasilnya, ZWA dan satu perempuan tanpa identitas dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Untuk MIB hasil tes urine-nya negatif.
“Kami juga telah melakukan pemeriksaan kepada warga binaan kami yang menjadi sasaran pengiriman paket tersebut yaitu P dan AP, keduanya saat ini kami tempatkan di sel khusus,”imbuh Nova.
Atas kejadian ini, Zaeroji mengapresiasi jajarannya yang telah bekerja dengan baik. Terutama dalam hal pemberantasan serta perang terhadap narkotika.(*)