Surabaya – Diduga Salah seorang Jaksa yang bertugas di kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan, menabrak sejumlah pengendara dan juga tukang becak di sekitar Monumen Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya, Rabu 21/02/2024 Pukul 01:30 dini hari.
Jaksa H diduga mengemudikan mobil diluar kendali. Informasi yang didapatkan, H dalam keadaan diluar kendali,Dan tidak Konsentrasi dalam mengendarai kendaraannya dikarenakan faktor kelelahan.
Seorang tukang becak yang memuat Jagung dan dua pengedara lain menjadi korban atas insiden ini. Akan tetapi, hingga berita ini diterbitkan, kondisi terkini para korban belum diketahui secara pasti. Namun salah satu diantara korban (Tukang Becak) dan N pengemudi Suzuki Ertiga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr Soetomo .
Oknum Jaksa H sempat berusaha mencari pertolongan setelah ia menabrak tukang becak di sekitar jalan Panglima Sudirman, karena panik ia kemudian melajukan mobil Inova Reborn yang ia kendarai dalam keadaan oleng dan menabrak dua pengedara mobil di traffic light.
H yang diduga terus melajukan mobil dengan keadaan panik hingga akhirnya dapat dihentikan warga di jalan Bengawan, Surabaya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) Dr. Mia Amiati SH., MH., CMA membenarkan insiden kecelakaan ini, Jaksa H panik setelah menabrak karena dikerumuni oleh Massa yang tersulut emosi.
H kemudian melajukan mobil untuk mencari tempat yang aman dari potensi aksi anarki massa. Dia berniat Melaju ke pos polisi yang berada di sekitar area taman Bungkul Surabaya untuk melapor.
Meurut Kajati, H sudah lapor dan sedang dalam proses pemeriksaan oleh Polantas di Polrestabes Surabaya
“Semalam sudah dilaporkan karena yang bersangkutan panik dikerumuni massa (H) mau mencari tempat yang aman untuk melaporkan diri, tetapi di luar kendali saking paniknya. Sekarang (H) sudah di Polres dan perkara langsung diproses, ” Tegas Mia Amiati.
Wakasatlantas Kompol Fanny Rakhim pun menjelaskan jika kejadian kecelakaan tersebut bukan berakibat pengaruh minuman keras melainkan karena kondisi capek akibat kerja pulang terlalu malam ketika dilakukan intrograsi.
” Saat ini masih kita dalami, keterangan dari intrograsi dia mengaku karena kecapekan bukan karena mabuk” kata Wakasatlantas Kompol Fanny Rakhim.
melalui kasi intel kejaksaan tanjung perak,Jemmy Sandra pun membenarkan jika salah satu anggotanya terlibat kecelakaan yang terjadi di panglima sudirman rabu 21/02/24, Dini Hari.