SEPUTARINDONESIA.NET– Satreskrim Polrestabes Surabaya melalui unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) benar-benar mendaklanjuti kasus yang viral, yakni diduga seorang guru melakukan pemukulan terhadap muridnya yang terjadi di Surabaya.
Bahkan, usai korban yang didampingi orangtuanya melapor ke SPKT Polrestabes, kasus tersebut mendapat atensi langsung dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dengan menerjunkan Unit PPA, untuk langsung melakukan penyelidikan.
Perkembangan kasus tersebut, saat ini sudah masuk tahap baru. Polisi
sudah lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, baik korban, orangtua dan termasuk terlapor.
“Terlapor sudah kami ambil keterangannya di unit PPA,” jelas AKP Drefani Diah, Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Minggu (30/1/2022).
Lanjut Drefani, saat ini kasusnya, sudah tahap penyidikan dan akan segera di kembangkan kembali terkait kasus tersebut.
Sebelumnya dikabarkan, pemukulan Guru ke Murid viral, hal itu ditanggapi serius oleh, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan.
Yusep saat dikonfirmasi membenarkan adanya orang tua korban yang melapor ke SPKT terkait kekerasan yang diduga dilakukan oknum guru.
“Benar, Orang tuanya korban melapor dugaan kekerasan ke SPKT, terkait ideo penganiayaan viral di media sosial,” kata Yusep.
Bahkan, kata Yusep, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghubunginya langsung untuk mengecek sejauh mana peristiwa ini terjadi dan bagaimana penanganannya.
“Bapak Walikota sangat intens memperhatikan peristiwa ini dan ditangani sesuai dengan ketentuan. Supaya tidak terjadi lagi ke depannya,” imbuh Yusep.
Beredarnya rekaman video aksi kekerasan seorang guru terhadap siswa SMPN di kawasan Kutisari Indah Selatan. Video berdurasi 3 detik pemukulan itu beredar, Sabtu (29/1/2022).
Isi rekaman video, tampak dua siswa sedang berdiri di depanĀ murid-murid lainnya dan disuruh membenarkan soal pelajaran. Tiba-tiba oknum guru berdiri sambil berucap “goblok” sambil tangan kanannya memukul kepala siswa.(*)