Seputarindonesia.net || Bojonegoro – Lumajang – Atlet sepatu roda asal Kabupaten Bojonegoro, Rabu (29/6/2022) kembali menyumbang medali perak bagi Kontingen Kabupaten Bojonegoro. Medali diraih Sang Dewa Bhaskara yang bertanding di nomor speed 10.000 meter point to point (PTP) putra.
Pada lomba yang digelar di Tamburaya Pasiran, Kabupaten Lumajang, Dewa Bhaskhara berhasil finish di urutan kedua. Sedang atlet asal Kota Surabaya, Deka Sadira mampu finish di urutan pertama. Sedangkan urutan ketiga ditempati atlet asal Kota Malang Muhammad Ridho.
Pelatih tim sepatu roda Kabupaten Bojonegoro Mochammad Risa Aswan mengungkapkan di putaran awal sebetulnya Dewa Bhaskhara behasil memimpin di barisan paling depan. Namun saat kurang 5 putaran, Dewa sempat mengalami masalah di kaki, sehingga pergerakannya melambat.
“Pas kurang lima lap, kakinya ketarik, jadinya melambat,” tutur Aswan.
Meski demikian, Aswan mengaku bangga dengan anak asuhnya itu. Karena dalam pertandingan sehari sebelumnya Dewa sempat syok, karena finish di urutan pertama, namun hanya mendapatkan medali perunggu.
“Alhamdulillah, hari ini Dewa berhasil meraih medali perak,” tutur Mochammad Risa Aswan.
Aswan menambahkan bahwa selain Sang Dewa Bhaskara, atlet dari Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Bojonegoro yang bertanding Rabu adalah Nyssa Kirana Aishafitri dan Sahgita Querida Thohier, yang bertanding di nomor Speed 200 meter individual time trial (ITT) putri.
“Hari ini hanya Dewa Bhaskara yang memperoleh medali. Untuk Nyssa dan Gita gagal meraih medali, karena memang baru sekali ini mengikuti Porprov,” tutur Aswan.
Untuk pertandingan selanjutnya, lanjut dia, akan digelar Minggu (03/7/2022). Atlet Bojonegoro yang masih bertanding yaitu Dewa Bhaskara yang akan turun di nomor Speed Road Marathon 42 kilometer putra, dan Nyssa Kirana Aishafitri yang akan bertanding di nomor Speed 500 meter ITT putri.
“Dewa masih berpeluang mendapatkan medali di nomor maraton. Mohon doanya,” kata Aswan.
Sementara itu, Koordinator Kontingen Kabupaten Bojonegoro di Kabupaten Lumajang Saifuddin, menjelaskan bahwa meskipun cukup berat, Bojonegoro masih berpeluang meraih medali dari cabor sepatu roda, khususnya dari Dewa Bhaskara.
“Kita doakan semoga Dewa bisa bermain maksimal sehingga berhasil memperoleh medali,” kata Saifuddin.
Untuk diketahui, sebelumnya cabor sepatu roda telah menyumbang satu medali perunggu bagi Kontingen Kabupaten Bojonegoro. Yakni diperoleh Sang Dewa Bhaskara, yang bertanding di nomor Speed 15.000 meter Eliminasi putra. Sehingga cabor sepatu roda telah menyumbang satu medali perak dan satu medali perunggu. (Eko).
Editor/Publisher: Bairi.