Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Puluhan Eks Teroris di Jatim Dibimbing Jadi Petani Kopi
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Kriminal > Puluhan Eks Teroris di Jatim Dibimbing Jadi Petani Kopi
KriminalPemerintahanPeristiwa

Puluhan Eks Teroris di Jatim Dibimbing Jadi Petani Kopi

admin 3 years ago 558 Views
Kanwil Kemenkumham Jatim Berkolaborasi dengan Densus 88 AT Polri dan Perhutani membimbing puluhan eks teroris

SURABAYA– Kanwil Kemenkumham Jatim berkolaborasi dengan Densus 88 AT Polri dan Perhutani, membimbing puluhan eks teroris mengikuti program integrasi sosial menjadi petani kopi.

“Ada 25 klien pemasyarakatan eks teroris di bawah bimbingan Bapas Kediri, Bapas Surabaya dan Bapas Malang,” jelas Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji.

Proses pembimbingan itu memanfaatkan lahan milik Densus 88 di Agrowisata Pacet Hill, Mojokerto.

Status mereka masih sebagai klien pemasyarakatan karena bebas melalui mekanisme integrasi seperti pembebasan bersyarat (PB). Zaeroji menegaskan bahwa karena sifatnya yang bersyarat, klien pemasyarakatan yang bebas melalui program PB masih harus mengikuti pola pembimbingan yang diprogramkan Bapas. Salah satunya melalui pelatihan kemandirian di bidang pertanian.

“Program ini untuk membekali para klien pemasyarakatan eks teroris agar memiliki kemampuan mengelola produk pertanian,” tutur Zaeroji.

Imigrasi Tanjung Perak Hadirkan ‘Easy Paspor’, Urus Paspor Tak Perlu Antri Jauh!
Ksatria Bela Negara Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo dan Menkeu Purbaya atas Pertumbuhan Ekonomi 5,04%
Cengkeh Ekspor Diduga Tercemar Radioaktif Cesium-137 Dibongkar di Surabaya, KLHK Koordinasi dengan BRIN
Dukungan Lembaga Bela Negara untuk Prabowo: Kelembagaan Ksatria Bela Negara Siap Dilibatkan dalam Pemberantasan Korupsi
Isu Kontaminasi Radioaktif: Terminal Petikemas Surabaya Pastikan Pelabuhan Tanjung Perak Tetap Beroperasi Normal.

Dia menjelaskan, bahwa lahan sarana kerja bagi klien pemasyarakatan eks teroris ini seluas 64 Hektare. Sebanyak 23 Hektare diantaranya sudah ditanami pohon kopi jenis arabika. Kebun kopi seluas 23 Hektare ini diolah dan dijaga oleh klien pemasyarakatan eks teroris.

Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo menjelaskan bahwa para peserta pembimbingan dibagi dalam empat kelompok. Setiap kelompok punya kewajiban untuk mengikuti pembimbingan pengelolaan perkebunan kopi. Setiap kelompok wajib seminggu sekali ke kebun untuk mendapatkan pengetahuan dan teknik pengelolaan kopi. Mulai proses penanaman, perawatan tanaman, hingga peluang bisnis kopi. Program yang sudah berjalan sejak 2 Februari 2022 itu rencananya akan terus dikembangkan.

Sebelumnya, mereka juga telah mengikuti pembinaan kemandirian di lapas. Hanya mereka yang sudah berikrar setia ke NKRI saja yang bisa ikut program lanjutan ini. “Ini jadi program untuk menguatkan dan memperkaya wawasan, sehingga semakin siap ketika bebas nanti,” terangnya.

Dia berharap, hal ini akan mempercepat proses integrasi sosial. Sehingga, para klien pemasyarakatan eks teroris bisa diterima kembali oleh masyarakat. Teguh juga berpesan kepada para klien untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan pembimbingan ini dan tetap setia kepada NKRI.

Untuk memastikan program tersebut berjalan, Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo melakukan monitoring sekaligus evaluasi pelaksanaan pembibingan pada, Selasa (30/9/2022).

Kegiatan juga dihadiri Kepala Tim Idensos Densus 88 AT Polri satgas Wilayah Jawa Timur Aluma Sofi dan Perwakilan dari Perhutani Margono. Selain itu, Kalapas Mojokerto Dedi Cahyadi serta Kepala Balai Pemasyarakatan Kediri Yuyun Nurliana juga hadir.(*)

TAGGED: Kemenkumham, kumham, Napi, Teroris
admin August 30, 2022
Previous Article Copet di Stadion Kanjuruhan Malang Dibekuk, Lima Orang Jadi Tersangka
Next Article Tersangka Perankan 78 Adegan, Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

Berita Lainnya

Imigrasi Tanjung Perak Hadirkan ‘Easy Paspor’, Urus Paspor Tak Perlu Antri Jauh!

4 days ago

Ksatria Bela Negara Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo dan Menkeu Purbaya atas Pertumbuhan Ekonomi 5,04%

5 days ago

Cengkeh Ekspor Diduga Tercemar Radioaktif Cesium-137 Dibongkar di Surabaya, KLHK Koordinasi dengan BRIN

6 days ago

Dukungan Lembaga Bela Negara untuk Prabowo: Kelembagaan Ksatria Bela Negara Siap Dilibatkan dalam Pemberantasan Korupsi

1 week ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?