Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Senjata Api Diduga Digunakan Oknum untuk Berburu dan Tembak Sapi
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Daerah > Senjata Api Diduga Digunakan Oknum untuk Berburu dan Tembak Sapi
DaerahHukumTNI Polri

Senjata Api Diduga Digunakan Oknum untuk Berburu dan Tembak Sapi

admin 2 years ago 884 Views

NAMLEA- Semakin bebas Oknum Anggota menenteng senjata berburu satwa lindung Rusa di Desa Seith, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku.

Alasan para berburu hanya menembak rusa, namun ada juga ternak sapi milik warga yang hilang dan bahkan ada yang tertembak.

Kata sumber terpercaya, waktu itu katong (kita) lewat pada tanggal (13/9/2023) sekitar jam 09:00 Wit malam hari, ada mobil didalam Sungai Wailea, lalu katong dua orang mendekati mobil tersebut untuk tanya apa yang mereka lakukan di dalam sungai Wailea di malam hari,namun tak sengaja terlihat di dalam mobil ada hewan berburu rusa kurang lebih dua ekor yang suda mati.

“Terlihat ada juga oknum anggota Polres Buru inisial R,” beber sumber.

Kemudian itu katong (kita) tanya buat mereka yang di mobil berburu bahwa, kamong (kalian) buat apa di sini, lalu ada yang menjawab dari dalam mobil berburu bahwa, katong ada batembak rusa.

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.
Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo
Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Tim Inafis Datang Lalu Batal Olah TKP, Keluarga Sujud Memohon Keadilan Kepada Presiden Hingga Kapolri.

Setelah itu mobil berburu melanjutkan perburuan-nya menuju ke arah gunung karamat Desa Seith.

Berselang seminggu kemudian ada hewan ternak sapi milik bapak Roslan yang tertembak dan satunya hilang tidak di temukan sampai hari ini.

Roslan yang ditemui di kediamannya mengatakan, beta (saya) punya sapi suda kurang lebih dua minggu cari tidak di temukam,lalu baru jumat (22/9) kemarin di temukan satu ekor.

Tetapi pada saat ditemukan sapi milikny tertembak di kaki bagian depan sebelah kiri dan sapi yang satunya lagi tidak di temukan.

“Sapi saya itu ada dua ekor betina dan selalu berjalan berduaan namun sampai hari ini, Sabtu (23/9/2023). Sapi yang satunya tidak di temukan,” jelasnya.

Sejauh ini kata Roslan, selaku Masyarakat suda resa dengan oknum anggota yang sering berburu rusa kadang sapi masyarakat juga ikut di tembak, contoh seperti sapinya.

Harapan saya semoga pimpinan TNI atau Polri yang ada di Kabupaten Buru bisa menegur anggotanya yang sering keluarkan senjata untuk berburu, karena senjata itu di beli untuk menjaga pengamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan di pakai untuk berburu hewan.

Semoga kejadian berburu di Desa Seith tidak di lakukan lagi karena di Desa Seith tidak ada yang namanya sapi liar namun itu milik sapi masyarakat.

Oknum anggota Polres Pulau Buru inisial R yang di konfirmasi, mengelak bahwa dia tidak berburu rusa tetapi pigi cek kayu untuk buat rumah di jam 09:00 malam kalau tidak percaya tanya beta (saya) pangkat bapak mantu namanya bapak Babe di Desa Kaiely.

Jelas-jelas Rusa jenis rusa timor atau (Cervus timorensis) salah satu satwa dilindungi di Indonesia,Sesuai dengan Pasal 21 ayat (2) UU 5/1990.(*/bin)

TAGGED: Namlea, Peristiwa, polresmaluku
admin September 24, 2023
Previous Article RSUD dr M Soewandhie Live Surgery Bedah Tulang, Tunjukan Teknik Operasi yang Semakin Modern
Next Article Ketum AMI ; Meminta Kejari Lamongan Segera Memanggil dan Memeriksa Oknum DPRD Lamongan Terkait Jasman Ternak Sapi Tahun 2017

Berita Lainnya

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.

5 days ago

Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo

6 days ago

Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.

1 week ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

2 weeks ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?