SEPUTARINDONESIA.NET– Wanita berinisial CS, asal Sidoarjo menjadi korban penjambretan didepan Stasiun Gubeng Surabaya sisi barat dekat Grand City pada akhir bulan lalu.
Saat itu, CS kehilangan satu unit handphone Oppo warna hitam. Begitu diselidiki, Polisi berhasil membekuk satu pelaku, dua lainnya kabur.
Tersangka yang ditangkap, BT (20) asal Jalan Pasar Keputran Surabaya. Bersama AD dan GD (DPO) mereka sudah berniat untuk mencari sasaran wanita untuk dijambret.
Sebelum melancarkan aksi, pelaku boncengan tiga bersama temanya muter-muter kota Surabaya untuk mencari sasaran, begitu tiba dijalan stasiun Gubeng, Surabaya, kelompok ini melihat sasaran
Tanpa membuang waktu, ketika ada korban yang berhenti diatas motor bermain HP. Saat itulah pelaku langsung menarik paksa HP korban yang ketika itu menunggu kedatangan kereta api untuk menjemput saudaranya.
“Ketika menepi sambil main HP, tiba-tiba pelaku 3 orang yang mengendarai sepeda motor Vario berboncengan 3 berhenti tepat di dekat korban, lalu menarik HP yang sedang dipegang korban,” kata AKP Sutrisno, Kanit Reskrim Polsek Genteng, Sabtu (8/1/2022).
Sewaktu HP ditarik, korban berusaha mempertahankan HPnya sambil teriak jambret-jambret, lalu para pelaku berusaha kabur dengan sepeda motornya namun pelaku yang paling belakang jatuh.
Sedangkan kedua pelaku AD dan GT kabur menggunakan sepeda motornya. “Pelaku yang jatuh lalu lari kearah jalan Pemuda sambil dikejar korban dan diketahui oleh Opsnal Polsek Genteng yang sedang kring serse,” tambah mantan Kanit Reskrim Simokerto itu.
Satu pelaku saat itu juga dibekuk di jalan Pemuda, untuk menghindari amukan warga pelaku berikut barang buktinya dibawa ke Polsek Genteng untuk diproses hukum.
Hasil interogasi pelaku yang tertangkap ini sudah dua kali melakukan curas HP yaitu di jalan Stasiun Gubeng dan Jalan Coklat. “Kita masih lakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang kabur,” tutup Kanit.(*)