SURABAYA– Polisi di Surabaya terus melakukan patroli dalam bulan Ramadhan untuk menjaga aman dan warga dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa ada gangguan Kamtibmas.
Dalam hal menjaga Kamtibmas, jajaran Intelkam Polrestabes Surabaya terus melakukan patroli malam dalam bulan puasa awal hingga akhir.
Patroli itu guna mecegah terjadinya kejahatan jalanan, kenakalan remaja bahkan yang saat ini viral yakni perang sarung.
Kasat Intelkan Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono mengatakan, data kejadian perang sarung atau tawuran awal mulai Kamis, 23 Maret hingga Minggu 16 April 2023, puasa hingga hari ke- 25 di bulan Ramadhan, ada penurunan aksi perang sarung.
“Selama Ramadhan, telah terjadi 21 kejadian. Rinciannya, Minggu I, 16 kejadian, Minggu II, 4 kejadian, Minggu III, 1 kejadian dan Minggu IV tidak ada kejadian,” kata AKBP Edi, Minggu (16/4/2023).
Dalam giat tersebut, anggota berhasil mengamankan sebanyak 137 anak remaja. 134 diantaranya anak Pelajar dan Non Pelajar 3 orang. “Jadi, semakin menurun dari Minggu ke 1 hingga Minggu ke 4 aktifitas tawuran atau perang sarung,” imbuh AKBP Edi.
Sementara, untuk barang bukti yang diamankan,2 (dua) senjata tajam jenis clurit dan parang, 1 (satu) pipa yang menyerupai clurit, 43 (empat puluh tiga) sarung yang diikat menyerupai cambuk, botol miras, 27 (dua puluh tujuh) unit motor, 3 (tiga) buah ikat pinggang, 1 (satu) buah bambu sepanjang 1 meter dan potongan besi.(*)