JOMBANG,- Hujan semalaman tanpa henti pada, Kamis (10/03/2022), mengakibatkan air di sungai Kecamatan Sumobito tidak bisa menampungnya, sehingga di Desa Kecamatan Sumobito tergenang air setinggi orang dewasa. Dusun tersebut adalah Dusun Balongsono, Kedungwesi, dan Sedamar.
Banjir salah satunya melanda Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito. Salah satu warga setempat Wardoyo (42) mengatakan, banjir mulai masuk ke pemukiman warga pada dini hari tadi sekitar pukul 12.30 WIB.
“Jam 12.30 itu banjir sudah masuk rumah setinggi lutut sekitar 50 cm,” ujarnya, Jumat (11/03/2022).
Kades Talunkidul Bambang Sugianto menerangkan, banjir di desanya melanda Dusun Balongsono, Kedungwesi dan Sedamar. Ketinggian banjir bervariasi, mulai 50 cm hingga 120 cm di Dusun Balongsono.
Menurutnya, banjir yang terjadi disebabkan oleh meluapnya Sungai Gunting yang melintasi desanya. “Saya kira ini rob. Jadi hujan lebat, Sungai Gunting gunting banjir dari Bareng sampai sini. Di sini gak bisa turun airnya, karena fiskalnya di sini 400,” terangnya.
Sejumlah 400 KK dalam satu Desa, yaitu Desa Talun Kidul Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang terdampak banjir.
“Hari ini Jumat (11/03/2022) kami mendirikan dapur umum di balai desa Talunkidul, untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang terdampak banjir, sekitar ada 400 Kk,” terangnya.
Lanjut Bambang, “untuk pengondisian pendistribusian makanan ke warga terdampak kita dibantu oleh Perangkat Desa, Babinsa, BPBD Jonbang, Polri dan sejumlah relawan, ada Banser, Semar, Orari, Senkom Mitra Polri,” pungkas Bambang.(*/mif)