Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Bupati Anna Mendorong IKM Bojonegoro Terus Tingkatkan Kualitas Produk
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Daerah > Bupati Anna Mendorong IKM Bojonegoro Terus Tingkatkan Kualitas Produk
DaerahPemerintahanPeristiwa

Bupati Anna Mendorong IKM Bojonegoro Terus Tingkatkan Kualitas Produk

admin 3 years ago 535 Views
Pelaku IKM Makanan dan Minuman Bojonegoro

BOJONEGORO, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) dalam rangka mendukung kemudahan berusaha bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) menyelenggarakan Sosialisasi Fasilitasi Perizinan bagi Pelaku IKM Makanan dan Minuman. Acara digelar Selasa (15/03/2022), di Gedung Pertemuan PKK Kabupaten Bojonegoro.

Sosialisasi dipimpin Ibu Bupati Anna Mu’awanah secara daring dan diikuti luring oleh Kepala Kementerian Agama Prov. Jawa Timur, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Prov. Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bojonegoro, serta undangan Pelaku IKM Makanan dan Minuman di Bojonegoro.

Bupati Anna Mu’awanah saat membuka acara menuturkan, bahwa orang ingin mendapatkan kepastian suatu produk yang mereka konsumsi terlindungi suatu peraturan perundangan. Pemkab Bojonegoro senantiasa mengakselerasikan terhadap produk-produk yang harus mulai dilakukan penelaahan terhadap standarisasi mutu produk, kandungan, resiko dan manfaatnya bagi kesehatan dalam jangka pendek atau panjang.

Dalam sosialisasi perizinan ini terkait BPOM agar menekankan untuk produk harus ada label P-IRT, tanggal expired, kandungan kimianya apa saja. “Agar selalu ada identitas (labeling). Harapannya konsumen bisa memilih apakah dia akan mengkonsumsi itu atau tidak. Dalam komposisi produk agar mencantumkan kandungan calcium, kalori, garam berapa gram. Kedepan standar seperti ini harus dilakukan,” tutur Beliau.

Selain itu juga perlu diberikan motivasi kepada pelaku IKM misal seperti di wilayah kecamatan Gayam dimana banyak produk makanan olahan dari sisi warna perlu segera dilakukan verifikasi dan pendataan agar minuman itu tetap sehat dan diajarkan pula cara pengemasan dan penyediaan stok yang baik dan benar, agar kualitas dan mutunya tetap terjaga.

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.
Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo
Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.
Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

“Harapan kami dengan sosialisasi ini bisa mengurangi resiko kepada konsumen, resiko kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang. Juga penting terkait standarisasi produk olahan kami harus terus memotivasi. Karena di beberapa makanan olahan belum ada catatan lengkap kandungannya. Semoga Bapak/ibu mendapatkan pencerahan dan ilmu agar industri yang dikelola bisa maksimal dan meyakinkan konsumen bahwa produknya aman dan sehat,” pungkas Beliau.

Sementara itu Kepala Dinas Perinaker, Welly Fitrama, S.STP, MM dalam laporannya menyampaikan gambaran peran IKM khususnya para perajin produk rumahan di Bojonegoro dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga dibutuhkan kehadiran pemerintah untuk terus mendorong dan fasilitasi dalam pengembangan sektor strategis, agar semakin produktif dan kompetitif. Bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan UU Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang industri.

Welly menyampaikan, sejalan dengan kebijakan kemudahan dalam berusaha dan bekerja, saat ini banyak IKM yang mulai tumbuh dan berkembang di Kabupaten Bojonegoro membuat persaingan semakin meningkat. Hal ini didukung Peraturan Perundang-undangan yang mempermudah perizinan bagi IKM melalui digitalisasi agar memenuhi persyaratan dalam memasuki pasar modern dan digital marketing.

“Salah satunya dengan upaya strategi peningkatan kuantitas dan kualitas dalam penerapan standarisasi dan sertifikasi terhadap produk IKM khususnya makanan dan minuman,” terangnya.

Lebih lanjut Welly menyebutkan di Kab. Bojonegoro terdapat 12.744 IKM yang terdiri dari 6.327 IKM makanan dan minuman, 6.417 IKM kerajinan yang tergabung dalam kelompok asosiasi diantaranya Asosiasi Produsen Makanan Minuman dan Industri Kreatif (APMMIK), Community Economic Creative (CEC), Forum IKM Jawa Timur (FIJ), Kartini Mandiri, Srikandi Indonesia Hebat, dan Paguyuban Prima Utama.

“Jumlah IKM makanan dan minuman yang sudah mempunyai perizinan, yaitu Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) sebanya

TAGGED: Bojonegoro, bupatibojonegoro, Peristiwa
admin March 15, 2022
Previous Article Dua Budak Narkoba Ditangkap Polisi Sampang
Next Article Ojol Tewas Tertabrak KA, Diduga Terobos Palang Pintu

Berita Lainnya

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.

2 days ago

Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo

2 days ago

Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.

1 week ago

Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden

1 week ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?