SEPUTARINDONESIA.NET– Maling motor kembali mengobok-obok rumah kos Jalan Pagesangan Timur, Jumat (11/2/2022) dini hari, dan diketahui satu motor amblas digondol kawanan pencuri.
Dalam aksi ini, motor seorang wartawan TV, Muhammad Rajab Nurul Abidin alias Jabrid raib. Aksi maling itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV), saat pelaku membawa kabur motor.
Dalam rekaman berdurasi 2 menit 26 detik itu, pelaku seorang lelaki beraksi seorang diri dengan mengenakan jaket jenis zipper dipadu celana jeans.
Namun disayangkan, wajah pelaku tidak begitu terlihat jelas. Sebab, pelaku menggunakan helem dan bermasker.
Dari aksi itu, pelaku diduga sudah berkali-kali melakukan pencurian motor. Ia hanya membutuhkan waktu kurang dari 25 detik untuk membobol lubang kunci motor Vario hitam L 3337 AB milik korban.
Jabrid menjelaskan, aksi pelaku terjadi pukul 02.43 WIB, pelaku masuk melewati pintu pagar utama lantas jalan ke lorong deretan kamar kos yang tak dikunci.
Melihat situasi aman, pelaku lalu berjalan santai menyusuri lorong kos yang menjadi area parkir para penghuni.
“Saat itu ada dua motor di parkiran. Tapi pelaku langsung pilih motor saya,” kata Jabrid, Jumat (11/2/2022).
Dalam aksi ini, pelaku diduga menggunakan kunci T saat beraksi. Sebab, pelaku begitu mudah membobol sistem keamanan motor yang sejak awal diparkir dalam keadaan terkunci setir.
“Dalam rekaman yang saya lihat, terduga pelaku ini pakai kunci T. Karena dia dengan mudah membobol lubang pengamanan kunci motor saya,” tambah korban.
Atas insiden itu, Jabrid mengaku sudah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Jambangan. Dengan laporan itu, korban berharap pelaku bisa segera dibekuk agar kasus serupa tak terulang khususnya di wilayah Polsek Jambangan.
“Saya sudah membuat laporan di Polsek Jambangan dan sudah diterima oleh pak polisi. Saya harap pelaku lekas ditangkap biar situasi kembali kondusif dan aman,” pungkas Jabrid.
Terpisah, saat dikonfirmasi via telepon, Kapolsek Jambangan Kompol Masdawati Saragih membenarkan laporan itu. Saat ini anggota masih berupaya melakukan proses penyelidikan.
“Mohon doanya ya. Kami akan ungkap. Korban juga sudah membuat laporan,” singkat Kompol Masdawati.(*)