SEPUTARINDONESIA.NET, SAMPANG- Bupati Sampang H. Slamet Junaidi sambut kedatangan kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno di Kampung Milon Napote, Desa Bira Timur, Sokobanah – Sampang Madura, pada Jum’at (1/4/2022).
Turut hadir dalam kunker tersebut Dirjen dan Stafsus Kemenparekraf RI, Kapolres Sampang AKBP Arman, S.I.K, Kasdim 0828/Sampang, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiawan, Camat dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Sampang serta Owner Agrowisata Kampung Milon Napote Mahfud.
Sesampainya dilokasi, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi langsung mengalungkan bunga kepada Menteri Sadiaga Uno dan dilanjutkan dengan penampilan Tarian Malate Satoor sebagai lambang kepada tamu kehormatan.
Sandiaga Uno juga mencicipi manisnya Melon Napote serta melihat hasil produk UMKM dan IKM dan diakhiri dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Agrowisata Kampung Milon Napote bersama Bupati Sampang.
Owner Kampung Milon Napote Mahfud memaparkan bahwa dirinya merintis bertani melon sejak tahun 2016 dan saat ini sudah ada sebanyak 15 jenis yang tertanam.
Dalam perjalanannya, dirinya mengaku mendapat dukungan support dari Pemerintah Daerah untuk pengembangan usahanya agar menjadi Agrowisata.
“Support mulai dari Kepala Desa hingga Bapak Bupati menjadi suntikan semangat agar terus berkembang hingga saat ini menjadi Agrowisata,” ungkapnya.
Mahfud juga menambahkan bahwa melon hasil panen tidak hanya dijual begitu saja, akan tetapi dengan tujuan meningkatkan nilai jual juga diproduksi sebagai produk olahan seperti sari melon, dodol melon dan selai melon.
“Harapan kami kepada Pal Menteri agar ada perhatian dan dukungan lebih dalam pembangunan dan pengembangan Agrowisata Kampung Milon Napote sehingga nantinya bisa berdampak meningkatnya ekonomi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berharap kunjungan Sandiaga Uno tidak hanya bertujuan mengakrabkan hubungan silaturahmi Kemenparekraf RI dengan Pemerintah Daerah, namun juga memotivasi geliat bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sampang.
Kunjungan kali ini menurutnya merupakan salah satu bentuk atensi dan kepedulian Menparekraf RI untuk mengupayakan pengembangan kawasan agrowisata untuk menjadi salah satu program prioritas Kabupaten Sampang.
“Sejak memimpin, saya selalu menekankan bahwa harus ada peningkatan ekonomi Sampang yang inklusif dan berproses pada pengembangan pariwisata khususnya destinasi wisata alam dan produk unggulan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu telah melaunching Pantura Agrowisata Sampang (PAS) yang merupakan kombinasi dari segala potensi wisata mulai dari pertanian, perikanan, ekonomi kreatif hingga di sektor perdagangan.
Aba Idi, sapaan akrab Bupati Sampang bercerita bahwa sejak dilantik di tahun 2019 melihat budidaya melon yang dirintis oleh Mahfud memiliki potensi tersendiri dan layak untuk dijadikan sebagai Agrowisata.
Sehingga saat itu kemudian Pemerintah Daerah memberikan atensi khusus mulai dari alat produksi, pelatihan produk, packaging hingga ke pengeboran air untuk memperluas lahan yang akan ditanam melon.
“Kami ingin bermunculan wisata-wisata baru seperti Kampung Milon Napote dan Pantai Lon Malang. Jika geliat ekonominya meningkat maka masyarakatnya akan lebih sejahtera dan terwujud Desa Mandiri,” harapnya.
Aba Idi menyampaikan bahwa pada situasi Pandemi Covid-19 menimbulkan ketidakpastian di segala sektor, oleh sebab itu harus bisa berfikir dan bertindak kreatif sehingga munculnya Agrowisata baru seperti Kampung Milon Napote ini bisa menjadi salah satu terobosan yang harus diapresiasi.
“Kami pastikan dengan kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah akan terwujud program pengembangan pembangunan infrastruktur Agrowisata Kampung Milon Napote, teruslah berinovasi untuk wisata Sampang yang gemilang,” tegasnya seraya menutup statementnya.(*/Riz)