Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Diduga ada Pembiaran B3 di Aktivitas Tromol dan Tong oleh Kapolsek Waeapo
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Daerah > Diduga ada Pembiaran B3 di Aktivitas Tromol dan Tong oleh Kapolsek Waeapo
DaerahKriminalTNI Polri

Diduga ada Pembiaran B3 di Aktivitas Tromol dan Tong oleh Kapolsek Waeapo

admin 3 years ago 590 Views
Diduga limbah di wilayah Namlea

NAMLEA– Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Buru,Abdul Rauf Wabula menilai Kapolsek Waeapo harus maksimal lakukan penanganan dalam wilaya kerjanya.

Kata Rauf kepada media ini Via telepon, selasa (9/8/2022) bahwa polres pula Buru suda melakukan penyisiran di Gunung Botak yang merupakan pertambangan Emas ilegal.

” Dan Polres Pulau Buru juga, baru saja menggungkapkan kasus kepemilikan emas tanpa izin dan pemilik Air Perak (Mercury).kalau penegakan seperti ini saya sangat memberikan apresiasi,”beber Rauf.

Mercuri yang di tangkap sekitar 80 kiloan itu,tetapi kenapa aktifitas tromol dan tong yang ada di dataran waeapo,meliputi kecamatan Waeapo,lolongguba dan Waelata,Masi terus beroperasi bahkan sampai hari,”beber Wabula.

Menurut dia, 17 kilo dan 80 kilo air Perak bisah di tangkap oleh Polres Pulau Buru,lalu ribuan tromol yang ada di tiga kecamatan semuanya mengunakan Air perak (Mercury) di perkirakan perhari bisa gunakan kurang lebih puluhan ton Mercury kenapa tidak di basmi, malahan di biarkan begitu saja.

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.
Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo
Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Tim Inafis Datang Lalu Batal Olah TKP, Keluarga Sujud Memohon Keadilan Kepada Presiden Hingga Kapolri.

Presiden Jokowi Widodo suda menetapkan waeapo sebagai lumbung pangan Nasional,lalu kenapa Kapolsek Waeapo IPDA Andreas Hasurugan Panjaitan, tidak mengubris persoalan itu untuk segerah menutup tromol dan tong yang ada di daratan Waeapo.

“Saya juga mengapresiasi kepada Penjabat Bupati Buru yang suda memerintah bawahannya untuk mendata tromol agar bisa di tertibkan.

Lalu fungsi Penegakan hukum Polsek Waeapo yang punya wilaya tidak perna melakuka penertiban terhadap tromol dan tong di wilayahnya, ada apa,”kata Rauf.

Dalam waktu dekat kalau tidak ada tindakan dari Polsek Waeapo Polres Pulau Buru,maka saya akan melaporkan Pembiaran tong dan tromol ke Pimpinan Provinsi maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI.Agar bisa menyampaikan laporan kami ke bapak Kapolri jenderal listio Sigit Prabowo,bahwa,dataran waeapo darurat Mercury. Penjual mercuri Puluhan kilo bisa di tangkap,lalu kenapa penguna atau pemakai Mercury tidak di tangkap,”tegas Wabula.(bin)

TAGGED: Limbah, Maluku, Namlea, polresmaluku
admin August 10, 2022
Previous Article Di Nganjuk, Kena Tilang Selain Bayar juga Buat Surat Pernyataan
Next Article Gowes To School, Polwan Sosialisasi di Lembaga Pendidikan

Berita Lainnya

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.

5 days ago

Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo

6 days ago

Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.

1 week ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

2 weeks ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?