GRESIK– Dalam kasus penistaan agama pernikahan manusia dengan kambing, emoat teesangka resmi ditahan di rutan Polres Gresik.
Dua tersangka yang ditahan terlebih dahulu adalah AS dan SA keduanya ditahan Selasa (12/7) lalu.
Beberapa hari berselang S yang berperan sebagai penghulu datang memenuhi panggilan polisi dan langsung ditahan pada Sabtu (16/7) kemarin.
NH baru memenuhi panggilan Satreskrim Polres Gresik pada Senin (18/7) pagi. NH menjalani pemeriksaan berjam-jam lamanya. Mulai pukul 10.00 sampai 16.00. NH langsung ditahan di Rutan Polres Gresik.
“Empat tersangka sudah ditahan di rutan Polres Gresik,” tegas Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro.
Rizki menegaskan pihaknya bekerja profesional dalam menangani kasus ini, akan bekerja secara profesional sesuai prosedur yang berlaku. “Jadi tidak ada tekanan atau intervensi dari manapun,” tegasnya lagi.
AS dijerat pasal 44a Ayat (2) UU ITE Juncto Pasal 156a KUHP. SA, S dan NH dijerat Pasal 156a KUHP. (*)