SURABAYA-Jambret yang satu ini memilih perempuan (cewek) untuk menjadi sasaran ketika beraksi. Namun apes bagi dia, korban cewek yang ke-4 tersebut melakukan perlawanan hingga akhirnya pelaku kejahatan jalanan tersebut diamankan oleh Polisi dibantu dengan warga.
Tersangka jambret itu Anggi Dwi Saputra (22) asal Jalan Bendul Merisi Jaya Gg. Musholla Surabaya.
Tersangka Anggi ini menarik handphone milik Meidiana pada saat dipegang dengan tangan kiri sewaktu naik ojek online didepan tempat parkir Mobil RSI Jalan A. Yani Surebaya pada, Rabu 26 juli 2022, sekira pukul 00 30 WIB.
Saat kejadian, korban Meidiana naik ojol dari terminal Bungurasih rencana menuju ke Jalan Brawijaya Surabaya (Kodam) untuk melihat pengumuman kelulusan pendaftaran Kowad.
Apes bagi korban, pada saat lewat di A. Yani Surabaya tepatnya didepan tempat parkir mobil RSI Surabaya tiba-tiba dari arah belakang sebelah kir ada 2 orang laki-laki yang tidak dikenal.
“Salah satu pelaku yang dibonceng kemudian tangan kanannya langsung menarik handphone milik korban yang saat itu dipegang dengan tangan namun kemudian secara spontan dia teriak didengar oleh pengemudi ojol,” jelas AKP
I Made, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Kamis (28/7/2022).
Oleh pengemudi ojol, pelaku akhirnya dikejar hingga perempatan depan masjid Alfalah Jalan Darmo Surabaya yang mana pelaku berusaha melawan arah lewat Diponegoro Surabaya.
“Pada saat dikejar, pelaku tidak bisa mengendalikan motornya hingga terjatuh. Kemudian korban dan orang disekitar berusaha mengamankan pelaku,” tambah Kanit Reskrim.
Pengakuan dari tersangka dirinya pernah melakukan pencurian dengan kekerasan di Jalan Nginden Taman Intan melakukan bersama Bodong sekira bulan Juni 2022, hasil handphone Oppo.
Di depan Kampus Ubaya melakukan bersama dengan Bodong pada bulan Mel 2022, hasi handphone dan di Merr melakukan dengan saudara Kacong, bulan Juni 2022, 1 unit handphone.
Unit Reskrin Polsek Wonokromo saat ini masih mengejar satu pelaku lain yang kabur berinisial AS dengan ciri-ciri
tinggi badan kurang lebih 160 Cm, kulit sawo matang, logat bicara Madura, dan rambut pendek.(*)