SURABAYA – Dalam rangka antisipasi maraknya pelajar menggunakan kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dan tidak mengetahui etika berlalu lintas, Satlantas Polrestabes Surabaya berkolaborasi dengan menggelar kegiatan Safety Riding Back to School di SMAN 5 Surabaya.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh kelas 10 dan 11 dengan jumlah peserta kurang lebih 100 pelajar. Diketahui, banyak pelajar yang belajar mengendarai sepeda motor dengan cara otodidak. Tidak belajar mengenai teknik yang benar, melainkan asalkan bisa melaju di atas sepeda motor, kemudian bisa berhenti mereka sudah menganggap bahwa sudah bisa menggunakan kendaraan.
Program Satlantas Polrestabes Surabaya dengan tema utama dalam keselamatan berlalu lintas di SMAN 5 Surabaya berlangsung Kamis(25/10).
Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, rangkaian Safety Riding Back To School ini guna menekan akan adanya bahaya laka lantas terhadap pelanggar dan bahaya pengendara di bawah umur.
“Diketahui, setiap adanya kejadian laka lantas yang semakin hari semakin naik dimulai dari pelanggaran,” kata AKP Aris.
Kegiatan juga diisi dengan tanya jawab seputar lalu lintas dengan pemateri dari unit gakkum tilang dan laka. Para murid antusias memberikan beberapa pertanyaan seputar laka lantas yang semakin hari semakin naik prosentasenya.
Dengan adanya Safety Riding Back To School ini, Satlantas Polrestabes Surabaya berharap pelajar dapat memahami peraturan dan etika berkendara dijalan raya.(*)